07/09/2021
BISMILLAH.....
ALHAMDULILLAH....
ALLAHUMA SOLLI ALA MUHAMMAD WAALA ALIHI MUHAMMAD....
MASYA ALLAH LAQUWATA ILLABILLAH....
-Copy and paste-
Pertanian ini kalau nak dikupas satu persatu sejarah atau asal usulnya memang sangat luas. kepentingan sektor pertanian dalam kehidupan manusia dan keperluannya begitu ketara sejak zaman terawal lagi. Dalam entri sebelum ini, bertajuk pertanian dan islam telah dikupas panjang mengenai pertanian dan islam dimana ia sangat mengalakkan umatnya untuk bercucuk tanam dan berbakti kepada tanah. Pada kali ini, kita akan melihat surah dan dalil-dalil didalam Al-Quran yang menyebut mengenai pertanian.
Contoh-contoh ayat al-quran yang menyebut tentang tumbuhan;
1. Surah Al-baqarah ayat ke-71: Musa berkata: "Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang belum pernah dipakai untuk membajak tanah dan tidak p**a untuk mengairi tanaman(HARTSA),tidak bercatat,tidak ada belangnya."Mereka berkata,"Sekarang barulah kamu menerangkan hakikat sapi betina yang sebenarnya".Kemudian mereka menyembelihnya dan hampir saja mereka tidak melaksanakan perintah itu.
2. Surah Ali Imran ayat ke-117: Perumpamaan harta yang mereka nafkahkan di dalam kehidupan dunia ini,adalah seperti perumpamaan angin yang mengandung hawa yang sangat dingin,yang menimpa tanaman(HARTSA) kaum yang menganiaya mereka,akan tetapi merekalah yanh menganiaya diri mereka sendiri.
3. Surah Asy Syu'araa' ayat ke 7 : Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah banyaknya kami tumbuhan di bumi itu pelbagai macam tumbuhan-tumbuhan yang bai (ZAUJIN KARIM).
4. Surah Al Hajj ayar ke 5 : Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuhan-tumbuhan yang indah (ZAUJIN KARIM)
5. Surah An Naba' ayat ke 15 : supaya kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian tumbuhan-tumbuhan (NABAATAN)
6. Surah Asy Syu'araa' ayat ke 148 : dan tanam-tanaman (ZURUU'A) dan pohon-pohon korma yang mayangnya lembut.
7. Surah Qaaf ayat ke 7 : dan kami hamparkan bumi itu dan kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata (ZAUJIN BAHIIJ)
8. Surah As Sajdah ayat ke 27 : dan apakha mereka tidak memperhatikan, bahwasanya kami menghalau (awan yang mengandung) air ke bumi ysng tandus, lalu kami tumbuhkan dengan air hujan itu tanaman (ZAR'AN) yang daripadanya makan haiwan ternak mereka dan mereka sendiri. Maka apakah mereka tidak memperhatikan?
9. Surah An Nahl ayat ke 11 : Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman (ZAR'A) ; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda kekuasaan Allah nagi kaum yang memikirkan.
10. Surah Ibrahim ayat ke 24 : tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya ( menjulang ) ke langit,
dan ayat ke 26 : dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikit pun.
Antara dalil,hadis dan ayat al-Quran yang berkatakan mengenai pertanian:
Dalam riwayat Imam Muslim yang lain disebutkan
“Tidaklah seorang muslim menanam tanaman kemudian memakan tanaman itu manusia, binatang, dan burung melainkan bagi penanamnya menjadi sedekah hingga hari kiamat’
Bercucuk tanam adalah merupakan hasil usaha tangan sendiri. Dalam Shahih Al-Bukhari dari Miqdam bin Ma’dikariba radhiyallahu’anhu dari Nabi saw, Beliau bersabda:
“Tidaklah seorang memakan makanan yang lebih baik dari orang yang memakan dari hasil usaha tangannya, dan adalah Nabi Dawud ‘alaihi salam makan dari hasil tangannya sendiri”.
bercucuk tanam adalah pekerjaan yang terbaik dan paling utama kerana ia merupakan hasil pekerjaan tangan sendiri.
Bercucuk tanam memberikan manfaat yang umum bagi kaum muslimin bahkan binatang. Kerana secara adat manusia dan binatang haruslah makan, dan makanan tersebut tidaklah diperoleh melainkan dari hasil tanaman dan tumbuhan.
Dan telah sahih dari Jabir radhiyallahu ‘anhu dia berkata: telah bersabda Rasulullah saw:
“Tidaklah seorang muslim menanam tanaman melainkan apa yang dimakan dari tanaman tersebut bagi penanamnya menjadi sedekah, apa yang dicuri dari tanamannya tersebut bagi penanamnya menjadi sedekah, dan tidaklah seseorang merampas tanamannya melainkan bagi penanamnya menjadi sedekah”. (HR Muslim).
Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Maksudnya: “Sesiapa yang memakmurkan (mengusahakan) tanah yang tidak dimiliki oleh sesiapa maka dia lebih berhak terhadapnya”.
(Hadis riwayat Al-Bukhari)
Dalam al-quran ada menyebut
”Atau siapakah yang telah menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan air untukmu dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpermandangan indah, yang kamu sekali-kali tidak mampu menumbuhkan pohon-pohonnya? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya) mereka adalah orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran).”
Maksud Pertanian ialah pengeluaran makanan dan barangan melalui perladangan, penternakan, dan perhutanan. Ia merupakan perkembangan utama yang membawa kepada kebangkitan tamadun, dengan penanaman dan penternakan mewujudkan lebihan makanan dan seterusnya membolehkan pembangunan masyarakat yang lebih padat dan berstrata. Kajian pertanian dikenali sebagai sains pertanian
”Dan di bumi ini terdapat bahagian-bahagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon kurma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.”
–Surah Al-Ra’d ayat 4-
-Salin dan tampal-