15/09/2021
Seberapa beraninya kucingmu?
Anak-anaknya memanggil kucing ini dengan sebutan Milky : semacam minuman susu kopi :)
Kalau diperhatikan Milky punya bulu putih susu dengan bulu di ekor dan telinga coklat kopi, itulah alasan dipanggilnya Milky.
Milky ditemukan di masjid dekat rumah pada usia 2 bulan, mungil imut.
Mondar-mandir di teras dan halaman masjid.
Setelah dicari-cari teman/keluarga kucing di sekitar masjid, tidak ketemu-ketemu, akhirnya diadopsilah dia di rumah.
Hari kedua di rumah, Milky mengalami ujian berat, ujiannya adalah Milky dibuang jauh ke pabrik es balok yang sudah lama kosong oleh seseorang karena dikira kucing liar yang maen ke rumah.
Maksudnya baik biar tidak repot, tapi tidak ijin dulu ke kami.
Buru-buru deh sore itu jelang maghrib ke pabrik kosong itu.
Pabriknya agak horor karena telah lama tidak beroperasi.
Disana memang ada beberapa kucing liar yang mungkin juga dibuang oleh manusia.
Milky yang masih kecil pasti kasihan ditempat itu.
Oh yah, kami hanya bisa intip-intip dari pintu gerbang pabrik, karena digembok tanpa penjaga.
Sesekali kita panggil-panggil kucing disana, beberapa mendekat, namun bukan Milky.
Hari mulai gelap, kami pulang tanpa berhasil membawa Milky.
Kami pasrah hanya berdoa, semoga Milky baik-baik saja.
Esoknya ada kucing kecil putih polos, kami kira Milly ternyata bukan.
Jadi seseorang yang kemarin membuang Milky merasa bersalah, dia ternyata nyari Milky juga, ketemunya malah kucing lain yang nyaris mirip.
Dia mau buang lagi/balikin kucing putih kecil itu ke jalan lagi, namun kami cegah.
Kucing kecil itu kami adopsi.
Masya Alloh, ajaib, hari ke 3 , Milky pulang.
Keren banged, dia dibuang jauh sekitar 3KM dari rumah kami, melewati 2 saluran air, jalan raya dan juga yang paling ngeri adalah 2 jalur kereta api aktif super sibuk, selamat hingga kini sudah gede. Usia sekitar 1 tahun 2 bulan.
Pede banged tiduran di meja tamu di serambi.
Milky masih imut dan lucu seperti dulu.