
13/06/2025
Dalam 2 tahun terakhir, bahkan sampai hari ini Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih menjadi perbincangan hangat di dunia peternakan Indonesia, tentu saja karena dampak kerugian yang ditimbulkannya sangat luar biasa.
Dan tahukah Anda?
Berdasarkan situs siaga PMK, tercatat secara nasional sapi potong yang terinfeksi PMK mencapai 401.205 kasus. Bahkan, di Provinsi Jawa timur 84% jumlah sapi potong yang terinfeksi PMK lebih dominan dibandingkan sapi perah.
Apabila tidak segera dilakukan identifikasi terhadap status reproduksi sapi potong pasca PMK, dimungkinkan terjadi penurunan kelahiran pedet dan jumlah populasi ternak sapi potong betina secara signifikan dan berkelanjutan.
Buku “STATUS REPRODUKSI SAPI POTONG PASCA PENYAKIT MULUT DAN KUKU (PMK)” ini disusun sebagai hasil dari pemikiran, penelitian dan pengalaman di lapangan akhir-akhir ini sebagai wujud dedikasi penulis terhadap suatu topik permasalahan kesehatan reproduksi ternak sapi yang dianggap penting dan perlu diketahui oleh para kolega dokter hewan, paramedik, peternak maupun pelaku usaha di bidang peternakan khususnya ternak sapi.
Melalui buku ini, tim penulis berupaya menyajikan informasi, pemikiran, dan temuan-temuan di lapangan yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pelayanan di lapangan, pengembangan ilmu pengetahuan dan upaya peningkatan kesehatan reproduksi ternak sapi potong pasca PMK.
Selain memaparkan status reproduksi sapi potong pasca PMK sebagai sajian utama, di dalam buku ini juga memaparkan 14 jenis penyakit reproduksi pada sapi, parameter-parameter performa reproduksi pada sapi, dan ilmu atau informasi lainnya yang perlu Anda ketahui khususnya jika Anda bergerak di bidang ‘persapian’.
InsyaAlloh akan segera dibuka Pre Order buku yang terbaru: “STATUS REPRODUKSI SAPI POTONG PASCA PENYAKIT MULUT DAN KUKU (PMK)”. Nantikan!